Filter kolam renang itu bisa mengalami kerusakan. Penting bagi Anda selaku pemilik untuk memahami hal ini agar tidak panik saat masalah muncul. Kondisi seperti kerusakan filter kolam renang memang sering membuat orang bingung, terutama kalau belum tahu gejala awalnya.

Jika sudah memahami cirinya, Anda bisa lebih tenang dan langsung menghubungi teknisi yang profesional untuk menanganinya.
Tergantung tingkat masalahnya, ada kalanya Anda perlu mengganti filter dengan unit baru. Jadi, apa saja kerusakan yang paling sering terjadi? Di bawah ini pembahasannya.
5 Jenis Kerusakan Filter Kolam Renang, Wajib Paham
Di sini kami akan jelaskan kerusakan yang umum terjadi pada filter pasir (sand filter) mengingat tipe inilah yang paling banyak digunakan. Anda mungkin sempat bertanya, apa saja sih tanda-tanda kerusakan sand filter yang perlu diperhatikan? Penjelasan berikut akan membantu Anda mengenalinya dengan lebih jelas.

1. Ada Pasir di Dalam Kolam
Masalah pertama yang cukup mudah terlihat adalah munculnya tumpukan pasir di dasar kolam. Kondisi ini hampir selalu menjadi indikator adanya kerusakan internal di dalam filter. Anda pasti langsung curiga ketika melihat pasir ikut keluar dari lubang return, bukan?
Penyebab Utama:
Biasanya kerusakan terjadi pada bagian lateral, yaitu lengan plastik kecil berlubang yang berada di dasar tangki filter. Bisa juga terjadi karena pipa tegak (standpipe) retak. Saat komponen ini bermasalah, pasir pun ikut lolos dan kembali masuk ke kolam. Kadang masalah muncul akibat isi pasir terlalu penuh atau multiport valve yang sudah aus.
Cara cek masalahnya:
- Anda menemukan pasir dalam jumlah cukup banyak di dasar kolam.
- Terlihat pasir menyembur saat sistem berjalan di mode “Filter”.
Catatan: Sedikit pasir keluar setelah pemasangan awal masih wajar, tetapi kalau terus muncul berarti kemungkinan ada masalah.
2. Tekanan Filter Tinggi (High Filter Pressure)
Tekanan yang meningkat menjadi tanda ada hambatan aliran air setelah pompa. Ini membuat filter bekerja lebih keras dari kondisi normal. Pernah lihat jarum pressure gauge naik cukup tinggi?
Penyebab Utama:
Kondisi ini lebih sering disebabkan karena media pasir sudah kotor sehingga perlu backwash. Jika tidak ada perubahan setelah di backwash, kemungkinan pasir sudah terlalu lama atau mengeras menjadi gumpalan.
Cara cek masalahnya:
- Jarum pressure gauge naik 8–10 PSI di atas angka normal.
- Waktu antar backwash jadi lebih cepat.
Catatan: Jika jarum tidak turun ke nol saat pompa mati, mungkin alat pengukurnya yang rusak.
3. Aliran atau Tekanan Air Rendah
Jika tekanan terasa lebih lemah dari biasanya, itu menandakan pompa tidak mendapat suplai air yang cukup. Biasanya masalah seperti ini terjadi pada sisi hisap (suction side).
Penyebab Utama:
Keranjang skimmer penuh kotoran, keranjang pompa tersumbat, impeller mampet, atau ada kebocoran udara pada jalur hisap. Hal kecil seperti O-ring penutup pompa yang aus atau permukaan air kolam yang terlalu rendah juga bisa menjadi pemicu.
Cara cek masalahnya:
- Semburan air di lubang return terasa sangat lemah.
- Pressure gauge berada di angka sangat rendah atau bergerak tidak stabil.
- Ada gelembung udara di dalam keranjang pompa
4. Air Keruh dan Filtrasi Buruk
Jika kadar kimia sudah tepat dan durasi sirkulasi cukup panjang tetapi air tetap keruh, itu artinya filter gagal menyaring partikel dengan baik. Masalah seperti ini cukup sering dialami pemilik kolam, terutama saat pasir sudah terlalu lama tidak diganti.
Penyebab Utama:
Butiran pasir yang sudah halus tidak bisa menangkap partikel kecil sehingga air lewat begitu saja. Selain itu, bisa juga gasket pada multiport valve rusak.
Cara cek masalahnya:
- Air tidak jernih meski sudah dilakukan perawatan
- Saat filter pasir dibuka, terlihat gumpalan keras atau rongga besar di bagian pinggir tangki.
5. Kebocoran Filter
Kebocoran biasanya muncul sebagai tetesan kecil tetapi bisa berkembang menjadi masalah besar. Anda sebaiknya langsung memeriksa area sekitar filter jika menemukan genangan kecil yang tidak jelas asalnya.
Penyebab Utama:
Jika bocor dari multiport valve atau jalur pembuangan, penyebabnya sering terkait spider gasket atau O-ring yang sudah aus. Namun jika air menetes dari badan tangki, ada kemungkinan tangki mengalami keretakan.
Cara cek masalahnya:
- Air terus keluar dari jalur pembuangan meski mode berada pada “Filter”
- Ada tetesan atau genangan di sekitar tangki, clamp, atau sambungan pipa.
Apakah Anda pernah mengalami tanda kerusakan sand filter seperti di atas? Jika ternyata filter sudah terlalu rusak, Anda bisa mempertimbangkan penggantian unit baru.
Baca juga: Apa yang Perlu Dicek Sebelum Beli Filter Kolam Renang?

Hayward Indonesia menjual filter kolam renang yang berkualitas dan bisa membantu kebutuhan kolam renang Anda. Silakan hubungi kami untuk informasi pembelian atau konsultasi produk.
