Banyak di antara pemilik kolam renang yang masih kebingungan dengan cara menggunakan filter kolam renang, terutama jenis sand filter. Coba bayangkan, saat Anda masuk ke ruang mesin, ada sebuah tuas atau multiport valve dengan beberapa pilihan mode.

Nah, sudahkah Anda tahu bagaimana cara mengoperasikannya dengan benar? Jika belum, mari kita bahas bersama supaya Anda tidak ragu lagi saat memakai filter kolam renang.
6 Cara Menggunakan Filter Kolam Renang Sesuai Fungsinya
Sebelum masuk ke tahapan mode filter, ada aturan penting yang perlu diingat. Jangan pernah memutar tuas multiport ketika pompa masih menyala. Mengubah mode dalam kondisi itu bisa merusak katup dan sistem filter.
Jadi, biasakan mematikan pompa terlebih dahulu sebelum mengoperasikan filter. Berikut ini beberapa fungsi mode dan cara mengaturnya dengan menggerakan multiport valve:
1. Filter (Penyaring)
Pada mode ini, Anda cukup menekan tuas multiport, arahkan ke posisi “Filter”, lalu lepaskan. Setelah itu, nyalakan pompa agar air mulai melewati lapisan pasir di dalam tangki.
Partikel kotoran akan tertahan, sementara air jernih kembali ke kolam. Mode ini digunakan sehari-hari, dan indikator tekanan akan membantu Anda mengetahui kapan filter perlu dibersihkan dengan backwash.
2. Backwash (Pencucian Balik)
Mode ini dijalankan setelah tekanan filter meningkat karena pasir sudah kotor. Caranya, matikan pompa, putar tuas ke posisi “Backwash”, lalu nyalakan pompa selama beberapa menit. Aliran air akan berbalik, mengangkat kotoran yang menumpuk, kemudian membuangnya ke saluran pembuangan. Jika air di sight glass terlihat jernih, proses sudah selesai.
3. Rinse (Pembilasan)
Setelah backwash, jangan langsung kembali ke mode filter. Pindahkan dulu tuas ke posisi “Rinse”, lalu jalankan pompa sekitar satu menit. Tujuannya adalah membilas sisa kotoran yang masih tertinggal dan memadatkan kembali pasir agar siap menyaring air secara maksimal.
4. Waste (Pembuangan)
Ada kalanya Anda perlu menguras sebagian air kolam, misalnya saat membersihkan kotoran pekat atau menurunkan level air. Untuk itu, gunakan mode “Waste”. Dengan cara ini, air akan langsung dialirkan ke saluran pembuangan tanpa melewati filter. Pastikan pompa dimatikan sebelum memindahkan tuas, lalu nyalakan kembali ketika sudah di posisi yang benar.
5. Recirculate (Sirkulasi)
Pernahkah Anda ingin mencampurkan bahan kimia ke seluruh kolam tanpa melewati media pasir? Inilah fungsi mode “Recirculate”. Mode ini membuat air berputar kembali ke kolam tanpa proses penyaringan. Cara ini juga bisa digunakan sementara jika filter sedang bermasalah tetapi sirkulasi tetap diperlukan.
6. Closed (Tertutup)
Mode ini benar-benar menutup semua aliran air. Fungsinya hanya untuk perawatan atau perbaikan sistem ketika pompa mati total. Jangan sekali pun menyalakan pompa saat tuas berada di posisi “Closed”, karena tekanan tinggi bisa merusak tangki filter.
Baca juga: Distributor Pompa Kolam Renang dan Filter di Surabaya
Kesalahan Saat Mengoperasikan Sand Filter, Hindari!
Selain memahami fungsi tiap mode, ada baiknya Anda juga mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan. Dengan begitu, perawatan kolam bisa berjalan lebih aman dan efisien.

- Mengoperasikan katup saat pompa menyala akan merusak segel internal akibat tekanan mendadak.
- Melewatkan siklus rinse membuat sisa kotoran dari backwash kembali ke kolam.
- Tidak melakukan backwash rutin akan menurunkan efektivitas penyaringan.
- Menggunakan pasir yang terlalu lama atau jenis yang salah membuat air tidak tersaring sempurna.
- Mengabaikan indikator tekanan dapat menimbulkan kerusakan lebih besar pada sistem filter.
- Membiarkan pompa menyala dalam mode closed bisa menyebabkan tekanan berlebih dan merusak tangki.
Apakah beberapa kesalahan di atas pernah Anda lakukan tanpa sadar? Jika ya, mulai sekarang lebih berhati-hati saat mengoperasikan filter.
Menggunakan filter kolam renang dengan benar akan sangat berpengaruh pada kejernihan dan kesehatan air.
Mengapa Sebaiknya Kita Paham Cara Menggunakan Filter?
Karena ini memang penting dan akan sangat membantu dalam proses maintenance atau perawatan kolam renang. Terutama jika Anda terbiasa melakukan perawatan secara mandiri.
Pengoperasian filter adalah aktivitas utama yang perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal maintenance. Tujuannya tentu sudah jelas yaitu untuk menjaga kejernihan air kolam renang dan memastikan sirkulasi air kolam tetap lancar.
Jika Anda sibuk tidak punya waktu untuk melakukannya sendiri. Anda bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang, umumnya layanan mereka sudah termasuk penggunaan filter untuk kebutuhan backwash, rinse, dan lain-lain.
Dengan memahami fungsi setiap mode dan cara pengaturannya, Anda bisa lebih percaya diri dalam merawat kolam. Namun, jika filter mengalami kerusakan dan ternyata tidak bisa diperbaiki, jangan ragu untuk mengganti dengan produk yang berkualitas.
Untuk pilihan filter kolam terbaik, Anda bisa melihat koleksi resmi dari Hayward Indonesia di distributor filter kolam renang terpercaya. Dengan produk yang tepat, kolam renang akan selalu jernih dan nyaman bersama keluarga tercinta.